Tidak ada hasil yang berbeda dengan cara yang sama

Tidak ada hasil yang berbeda dengan cara yang sama. 

Ya, itulah sebait kalimat motivasi yang saya dapat dari seorang motivator dan trainer “Sang Surya” yang bernama Hadis Saja via BlackBerry Mesanger. Kata saja adalah bagian namanya, jadi nama beliau bukan hanya Hadis namun Kata Saja dibelakang nama Hadi juga merupakan bagian dari nama beliau. Pak Hadis Saja saya kenal ketika saya mengikuti Out Bond dari kampus saya (LP3I) yang dikemas dalam even Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) 1.  Menilik dari kalimat tersebut, ternyata kalimat tersebut adalah kalimat yang sederhana, namun apabila kita kembangkan makna kalimat tersebut ternyata memiliki makna yang cukup luas. Dan apabila kita terapkan dalam keseharian kita, bukanlah perkara mudah seperti kita membalikkan telapak tangan. Ya, jika kita menginginkan hasil yang berbeda, gunakanlah cara yang berbeda pula. Jika kita sering pergi ke Negara Cina dengan menggunakan dan terus menggunakan pesawat, maka hal-hal yang kita temui dalam perjalanan tersebut (kesan, pengalaman, dsb) tidak akan jauh berbeda dengan hari-hari selanjutnya saat kita kembali melakukan perjalan ke Cina dengan menggunakan Pesawat. Ini akan berbeda apabila kita pergi ke Cina denan menggunakan kapal laut, maka kita akan melihat pemandangan yang berbeda dengan pengalaman yang berbeda pula dan bahkan hasil yang berbeda.  Yang dimaksud dengan Sesuatu disini adalah prestasi ataupun hasil yang kita raih dari sikap dan cara kita dalam meraih suatu target. Mari sejenak kita bayangkan apa saja yang kita lakukan dalam menjalani keseharian kita.

Deskripsi

Hari pertama kita isi dengan hal yang biasa-biasa saja, menjalani aktivitas ala kadarnya tanpa ada prestasi besar yang kita raih dalam hari tersebut. Hari kedua dan seterusnya pun kita isi dengan dengan hal yang sama dengan hari pertama, begitu seterusnya. Maka prestasi yang kita raih hanya sebatas prestasi yang “biasa saja” atau hanya sekedar suatu syarat menjalani hari. Jika kita menginginkan suatu prestasi besar, maka ubahlah cara kita dalam menjalani hari dengan menambahkan bumbu “extra” pada aktivitas kita. Selalu tambahkan extra pada hari berikutnya sehingga extra yang terbentuk dalam hari-hari selanjutnya akan semakin banyak dan besar. Begitulah juga dalam menjalani kehidupan, buatlah nilai tambah dalam setiap  menjalani kegiatan, nilai tambah yang lebih baik dari nilai tambah dihari sebelumnya, dan nilai tambah ini akan semakin lebih baik lagi dihari berikutnya. Nilai tambah disini sama artinya dengan kata “extra” diatas. Sekalipun nilai tambah yang kita hasilkan hanya sebesar butiran debu, namun setidaknya ada suatu progres yang lebih baik dari progres hari sebelumnya. Pernah mendengarkan pepatah ini? “hari ini setidaknya sedikit lebih baik dari hari kemarin”, yaa, walaupun prestasi yang kita raih pada hari ini kecil, namun setidaknya ada peningkatan prestasi dengan demikian kita tidak mengalami keadaan jalan ditempat terlebih lagi jalan mundur dengan menghadap kedepan.

Nah, penambahan progres sekecil apapun inilah yang saya maksudkan sebagai suatu cara yang berbeda. Ubahlah cara kita, mulai dari cara berpikir kita. Dapat kita sepakati bahwa suatu hasil dari target dimulai dari suatu proses tindakan, dan tindakan memerlukan sutu perencanaan. Nah bukankah perncanaan ini lahir dari suatu pemikiran-pemikiran. Maka gunakanlah pemikiran yang berbeda untuk memulai hasil yang berbeda pula. Berpikirlah seperti berpikir diluar batasan permasalahan. Berpikir diluar batasan memerlukan wawasan yang luas, itulah mengapa kita dituntut harus berwawasan yang luas. Berpikir diluar batasan masalah dapat saya deskripsikan seperti berpikir diluar kotak masalah. Jadi kita bayangkan pikiran kita seperti kotak masalah ini. Berpikir di luar kotak adalah seperti cara berpikir di luar batasan masalah yang ada ataupun cara berpikir dengan menggunakan perspektif yang baru. Yang dimaksud kotak dalam hal ini adalah perumpamaan pembatasan diri seseorang pada saat melihat suatu permasalahan. Dalam definisi yang lebih luas, berpikir di luar kotak dideskripsikan sebagai suatu cara pikir baru di luar kebiasaan dari cara berpikir yang sebelumnya, cara berpikir yang berbeda dari orang-orang pada umumnya, cara berpikir kreatif, di luar kemampuan diri dan kelompok , dan cara berpikir yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh siapapun sebelumnya. Pada intinya, berpikir di luar kotak berarti berani untuk berpikir lebih jauh, tidak terfokus hanya pada apa yang dihadapi dan apa yang biasanya orang pikirkan, tapi untuk bisa berfikir lebih jauh dari kemampuan dan kebiasaan yang ada dan orang-orang pada umumnya.

Nah lalu bagaimanakah cara yang digunakan untuk mampu berpikir diluar yang semestinya seperti berpikir diluar kotak diatas.

1.  Keluarlah dari zona aman. Tidak dapat kita pungkiri bahwa manusia selalu menginginkan kenyamanan dan berusaha mempertahankan kenyamanan tersebut kerena telah terbuai dengan indahnya kenyamanan. Namun hal ini dapat menghalangi suatu inovasi karena telah terbuai dengan kenyamanan zona aman yang berada di dalam kotak zona aman. Ia tidak dapat mengetahui peluang besar yang ada diluar kotak zona aman ini yang dapat meningkatkan derajat atau level kenyamanannya menjadi lebih baik lagi. Ungkapan manusia itu tidak ada rasa puas akan hasil yang didapatnya adalah benar adanya, namun disini saya hanya menekankan dalam hal pencapaian target. Maka itu jika seseorang ingin bisa melihat dan berpikir di luar kebiasaan dan kerangka masalah yang ada, beranikan diri untuk keluar dari zona aman.

2. Tinggalkan keraguan. Seringkali keraguan berhasil membuat seseorang kembali berpikir di dalam kotak, karena adanya keraguan apakah hal-hal yang ada di luar kotak itu benar akan membawa peningkatan dalam kehidupan, apakah hal-hal di luar kotak bisa memberikan suatu inovasi baru dalam pekerjaan. Keragu-raguan itu harus ditinggalkan, sebab perlu diketahui bahwa tidak ada satupun hal di dunia ini yang tidak memiliki resiko. Jika seseorang ingin mengalami peningkatan dan terobosan dalam hidup, maka selain mulai keluar dari zona aman tersebut, yakinlah untuk memanjat kotak tersebut, dan segeralah keluar dari dalamnya, maka hal-hal baru yang tidak pernah terbayangkan akan ditemui

3. Dengarkan orang lain, terbuka, dan menerima. Orang-orang yang berpikir di dalam kotak adalah orang-orang yang tidak pernah mau menerima ide-ide yang bermunculan di sekitarnya. Mereka selalu memandang ide-ide tersebut tidak akan bekerja. Oleh karena itu, seorang yang mau untuk berpikir di luar kotak harus memiliki kerendahan hati untuk membuka dirinya, menerima pendapat dan ide-ide dari orang lain, kemudian mengolah nya dengan cara-cara di luar kerangka berpikir yang pada umumnya.
4. Keterbukaan untuk melakukan hal yang berbeda,dan melakukan suatu hal dengan cara yang berbeda.Albert Einstein mengatakan

“

Hanya orang-orang gila yang mengharapkan hasil berbeda akan tetapi menggunakan cara-cara yang sama.

”

Oleh karena itu kemampuan berpikir di luar kotak dibutuhkan, perlu ada keterbukaan untuk berani melakukan cara yang berbeda pada suatu hal dan melakukan hal-hal yang berbeda dari rutinitas dan kebiasaan yang ada.Bukankan dengan cara berpikir diluar kotak thomas Alva Edison akhirnya dapat membuat suatu discoveri baru berupa bola lampu, yang selanjutnya penemuan Thomas terus mengalami  perkembangan dan inovasi sehingga dapat kita nikmati terangnya ruangan belajar kita dimalam hari, sampai dengan saat ini anda membaca artikel ini pun berkat penemuan ilmuan yang berpikir diluar kotak. Dan saya pun kini tertarik untuk menerapkan pemikiran yang berbeda setelah mengembangkan maksud dari Broadcast Pak Hadis Saja dan akhirnya saya putuskan untuk mengembangnya dalam membuat tulisan ini. Sekian tulisan saya kali ini. Semoga dapat menjadi manfaat bagi kita semua.